Strategi media merupakan bentuk dan cara memilih media yang tepat dan sesuai dengan kepentingan komunikasi yang akan dilakukan. Sehingga tujuan akhir dari proses komunikasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Strategi media sebenarnya dikembangkan dari strategi periklanan yang lebih umum.
Terdapat empat kegiatan strategi media:
1. Memilih audiens sasaran.
2. Menspesifikasi tujuan media.
3. Memilih kategori media dan sarana.
4. Membeli media.
Memilih audiens sasaran
Faktor utama dalam mensegmentasi audiens sasaran:
1. Geografis
2. Demografis
3. Pemakaian produk
4. Gaya hidup/psikografis
Menentukan Tujuan Media Dasar perencanaan media:
1. Jangkauan
• Persentase audiens sasaran yang diekspos sekurang-kurangnya satu kali dengan pesan pemasang iklan selama jangka waktu tertentu.
• Beberapa faktor yang menentukan jangkauan kampanye pemasangan iklan:
a. Banyaknya media yang digunakan.
b. Jumlah dan keragaman sarana media yang digunakan.
c. Pembedaan bagian-bagian hari saat iklan ditayangkan.
2. Frekuensi
Jumlah waktu rata-rata, dalam periode empat minggu di mana para anggota audiens sasaran diekspos kepada sarana media yang termasuk dalam jadwal media tertentu.
3. Bobot Gross Rating Points (GRPs) merupakan indikator jumlah bobot kotor yang dapat disampaikan jadwal periklanan tertentu.
Secara aritmatika, GRPs merupakan hasil dari jangkauan dikalikan dengan frekuensi.
GRPs = Jangkauan (J) x Frekuensi (F)
4. Kontinuitas
Bagaimana iklan dialokasikan selama ditayangkannya suatu kampanye periklanan.
a. Jadwal yang kontinu
Jumlah uang yang sama diinvestasikan sepanjang kampanye.
b. Pulsing
Digunakan beberapa iklan selama setiap periode kampanye, tetapi jumlahnya sangat bervariasi dari periode ke periode.
c. Flighting
Pemasang iklan mengeluarkan biaya yang bervariasi selama kampanye dan tidak mengalokasikan biaya pada beberapa bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar